IKLAN 2
Salah satu larangan dalam Islam yang harus dijauhi oleh umat Islam adalah riba. Meski terlihat menggiurkan, namun akibat dari riba sangatlah pedih dan tidak berkah. Atas kesadaran itulah seorang sales sebuah mobil memilih untuk banting setir menjadi tukang bakso.
Dilansir dari Grup Facebook Saptuari Sugiharto, sales bernama Bahtiar tersebut mulanya hidup enak selama bekerja di dealer mobil. Setiap kali ada yang datang untuk membeli, ia selalu berusaha mengarahkan agar mereka mau memilih sistem kredit sehingga dirinya bisa mendapatkan bonus yang besar.
“Kalau saya menjual mobil cash, bonus untuk saya hanya 250 ribu sampai 1 juta permobil. Tapi kalau saya bisa menjual kredit bonus permobil bisa 5-6 juta. Duitnya darimana itu? Dari provisi pinjaman mas. Makin besar hutangnya, makin besar provisinya, makin besar bonus untuk salesnya! Gimana gak puyeng itu konsumen mas, provisi itu diluar bunga kredit mobilnya. Udah beli mobil ngutang, bayar pokoknya, bayar bunganya, bayar provisinya,” ucap bahtiar saat chatting dengan Mas Saptuari.
Bisa dibayangkan jika bisa menjual 5 mobil saja dalam satu bulan, maka bonus yang didapat mencapai 25 juta. Meski demikian Bahtiar merasakan bahwa uang yang cukup banyak sebagai seorang pegawai dealer sangat tidak berkah. Tak hanya itu saja, istrinya pun seringkali mengingatkan tentang bahaya riba.
Setelah mencari info yang salah satunya dari Grup Facebook Saptuari, ia benar-benar tahu bahwa apa yang ia kerjakan selama menjadi sales tersebut ada dalam akad yang diperangi Allah dan Rasul-Nya. Ia pun takut dengan ancaman Allah tersebut.
Setelah memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, ia pun banting setir menjadi tukang bakso dan sang istri mendukungnya. Namun sebelumnya ia berjualan kue dahulu dan kebetulan ada teman sesama pedagangnya yang berjualan bakso. Bahtiar kemudian memutuskan untuk ikut berjualan bakso dengan sistem bagi hasil dimana rekannya tersebut yang membuat bakso dan dirinya yang berjualan.
Bahtiar (Grup Facebook Saptuari Sugiharto) |
Setelah sekitar 2 bulan berjalan, rekannya itu justru mengajarkan Bahtiar cara membuat bakso dengan alasan agar bisa mandiri. Alhasil kini ia pun bisa membuat bakso dan menjualnya sendiri. Dari usahanya tersebut, Bahtiar memperoleh laba 200 ribu perhari. Meski lebih kecil dari gajinya dahulu, namun ia mengaku hatinya begitu tenang karena tidak mengajak orang untuk berhutang.
Itulah jawaban Allah atas orang-orang yang mau berhijrah dan mendapati bahwa rezeki Allah sangat luas, sebagaimana yang tercantum dalam surat An Nisa ayat 100.
“Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (QS An Nisa 100).
Diketahui bahwa Bahtiar berjualan di daerah Cibitung Bekasi dan ia terus berjuang untuk memperoleh rezeki yang halal dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain serta tentunya mendapatkan ridho dari Allah Ta’ala.
HALAMAN SELANJUTNYA:
IKLAN 3